Mampukah aku menjadi terang didalam kegelapan dunia?
Puji Tuhan atas Kasih dan Anugerah yg Tuhan limpahkan dalam hidupku.
Begitu banyak hal yg sulit sekali utk kita mampu mengerti pikiran Tuhan...namun Dia senantiasa beserta kita. Mengijinkan banyak hal terjadi dalam hidup ini agar kita mampu melihat bahwa sungguh Dia ada dan membentuk/ mendidik kita utk mencapai kesempurnaan didalam Dia. (Masih ingatkah Firman Tuhan yg mengatakan..."kita diciptakan oleh Dia dan untuk Dia")
Kesaksian yg ingin saya sharingkan lewat blog ini dimana saya boleh melihat karya Roh Kudus didalam kehidupan pekerjaanku.
Tidak seperti biasanya apabila balik ke Jakarta pasti ada yang jemput dan mengantar kemana saya ingin pergi.
Kali ini suasana berbeda dimana saya sendiri harus berusaha mengapai segala sesuatunya seorang diri.
Sesampainya di kota metropolitan, saya menarik nafas yg cukup panjang...kagum dgn negara tercintaku Indonesia. Ada rasa sukacita yg selama ini belum pernah saya rasakan seperti tahun2 kemaren.
Jalanan yg begitu sibuk boleh terlihat dlm perjalanan menuju hotel yg telah saya book sebelumnya. Macet, macet...bukanlah hal yg heran lagi...malah mau dikatakan sudah biasa.
Kedatanganku dengan tujuan memulai bisnis yg baru dgn memakai bendera perusahaan kami yg ada di Singapore.
Karena tidak memiliki banyak pengalaman, akhirnya mulailah saya dgn bertanya kiri dan kanan utk mengetahui seluk beluk cara memulai perusahaan ini.
Tuhan perkenankan saya boleh bertemu dgn seorang teman di Jakarta yg juga adalah seorang Worship Leader dan agama yg sama tentunya.
Dia bersedia menjadi Manager buat perusahaan yg akan kami bentuk bersama.
Dan mulailah kami mencari ruko yg sesuai dgn kebutuhan perusahaan kami ini.
Tentunya sbg seorg manager, dia memberi banyak masukan yg baik. Diantaranya dia mengingatkan utk mencari ruko yg lokasinya didaerah yg bebas banjir, bebas macet, kalau perlu jalanan yg lebar dan tentunya lokasi yg bonafit agar perusahaan kami boleh dipercaya.
Ruko di Jakarta terlalu banyak yg ingin disewakan, namun krn kriteria diatas yg mengakibatkan agak sulit utk memutuskannya.
Setelah berunding dan juga melihat keterbatasan keuangan perusahaan, akhirnya kami memutuskan utk mengambil ruko didaerah Jakarta Barat.
Kami datang ke ruko tsb utk menjumpai sipemilik rumah dgn maksud memberi uang jadi sebesar Rp.5juta.
Sesampainya kami disana sipemilik rumah membawa kami masuk utk melihat keadaan ruko tsb dari tingkat 1 sampai tingkat 3.
Semuanya kelihatan bagus dan baik adanya.
Maka setelah mengamati semuanya akhirnya kami setuju utk memberi uang muka tsb. Saya banyak mendengar bahwa utk transaksi lebih baik apabila kita adakan didepan notaris sehingga apabila ada masalah dikemudian hari, akan lebih mudah utk menyelesaikannya.
Atas permohonan saya itu, akhirnya kami berada didlm kantor notaris yg tdk terlalu jauh dari ruko tsb.
Sebelum kami naik keatas, sipemilik rumah tsb berusaha utk mengatur dgn saya agar waktu melapor ke notaris jangan melaporkan harga yg sebenarnya. Melainkan hanya melaporkan sekita 10% dari harga sewa.
Manager saya langsung membisikkan kpd saya bahwa kita memulai dgn doa, sepantasnya apabila kita jangan sampai melakukan suatu penyimpangan.
Saya langsung mengerti dan berterus terang kpd sipemilik rumah bahwa kami tdk bisa lakukan demikian dikarenakan rencana pembukaan perusahaan ini telah kami awali dgn memohon pertolongan dari Tuhan.
Namun balasan dia begini..."Bapak kenapa harus laporin yg sebenarnya? Entar bapak harus membayar Pajak...kan sayang sekali...dan kalau mau dibilang...di Jkt ini udah biasa dgn melaporkan 10% aja. Jadi ikut ajalah...ini semua akan menguntungkan kamu juga.
Jujur katakan saat itu saya berpemikiran bahwa hal itu benar...saya tdk perlu membayar pajak sekitar 6.6juta.
Dunia bisa menertawakan kita...mengatakan kita bodoh...
Namun saya bersyukur krn Karya Roh Kudus saat itu menguatkan saya utk mengambil keputusan utk tetap melaporkan apa adanya.
(Masih ingat pada waktu Yesus mengambil coin dan katakan kpd org banyak bahwa gambar siapakah di coin ini? semua menjawab: gambar kaisar! Dan Yesus katakan lagi: Apa yg menjadi milik kaisar, serahkan kpd Kaisar).
Saya teringat hal itu dan sungguh2 meneguhkan apabila saya juga harus mengembalikan apa yg menjadi milik negaraku.
Dunia kita semakin gelap akan kebaikan...keadilan dan kejujuran.
Namun kita sebagai Anak2 Tuhan, kita harus bisa berdiri tegak sbg Anak2 Terang ditengah2 kegelapan dunia ini.
Begitu banyak hal2 yg menggiurkan kita utk terus mengikuti jalan dunia yakni jalan didalam kegelapan.
Kita semakin hari ditarik terus masuk kedalamnya sehingga kita semakin jauh dari Tuhan.
Apabila setiap dari kita membiarkan Roh Kudus bekerja agar hidup kita menjadi pancaran terang Tuhan maka dunia akan penuh dgn terang Kasih Tuhan tentunya.
Ef 5:8-9 "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak Terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan."
God Bless
Subscribe to:
Posts (Atom)